Armada Mangkrak Empat Bulan, Pengangkutan Sampah Terhambat,Warga Minta Bupati Bertindak

Polemik Sampah di Ujung Batu: Dua Armada Mangkrak 4 Bulan, Pengangkutan Terhambat

ROKAN HULU — Warga Kecamatan Ujung Batu belakangan ini diresahkan oleh keterlambatan pengangkutan sampah. Penumpukan yang terjadi di sejumlah titik, terutama di kawasan Pasar Ujung Batu, menimbulkan bau tak sedap dan keluhan luas dari masyarakat.

Menanggapi keresahan tersebut, Tim Jejak Inforohul melakukan penelusuran langsung ke lapangan untuk mencari tahu penyebab lambatnya pengelolaan sampah di wilayah ini.

Melalui konfirmasi via pesan WhatsApp, Aldi, selaku pengawas kebersihan Ujung Batu, menjelaskan bahwa keterlambatan tersebut terjadi akibat terbatasnya armada operasional.

“Kami hanya bertugas mengangkut sampah dari titik-titik penampungan ke lokasi pembuangan. Namun saat ini ada dua unit armada yang sedang dalam perbaikan,” ujar Aldi.

Tim kemudian menelusuri informasi tersebut dan mendapati dua unit mobil pengangkut sampah yang sudah mangkrak di bengkel selama lebih dari empat bulan.

Menurut keterangan pihak bengkel, kendaraan tersebut sejak lama tidak mendapatkan tindak lanjut perbaikan dari instansi terkait.

“Mobil-mobil ini sudah di sini sekitar empat bulan, tapi belum ada arahan atau upaya perbaikan. Akibatnya, mobil ini juga mengganggu aktivitas bengkel karena menutup area parkir,” ungkap salah satu pekerja bengkel.

Berdasarkan hasil penelusuran, kedua armada tersebut berada di bawah tanggung jawab PPTK DLHK Kabupaten Rokan Hulu, dengan Ridwan sebagai penanggung jawab di bawah komando Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).

Namun, saat tim mencoba menghubungi Joni, koordinator wilayah Ujung Batu, hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi terkait kondisi dua mobil yang mangkrak tersebut.

Warga berharap Bupati Rokan Hulu dapat segera turun tangan untuk memastikan perbaikan dua armada itu, agar pengangkutan sampah kembali berjalan normal.

Selain mengganggu kenyamanan akibat bau menyengat, masyarakat menilai keterlambatan ini tidak sebanding dengan retribusi kebersihan yang tetap mereka bayarkan setiap bulan.

“Kami cuma minta perhatian. Sampah cepat diangkut, jangan dibiarkan begitu saja. Kami juga bayar iuran kebersihan,” keluh salah seorang warga Pasar Ujung Batu.

Demikian laporan Tim Jejak Inforohul dari Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *