Sinergi Pendidikan Islam dan Perguruan Tinggi: Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Rokania, Santri Berprestasi Dapatkan Beasiswa
Rokan Hulu — Komitmen dalam membangun generasi muda Islam yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era modern terus ditunjukkan oleh Pondok Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas. Pesantren yang berada di kawasan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu ini kembali mencatatkan langkah penting dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universitas Rokania, salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Riau.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua lembaga ini dilaksanakan di Gedung Peswa, komplek Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas, Selasa (14/5). MoU tersebut mencakup berbagai program pengembangan pendidikan, di antaranya program beasiswa pendidikan bagi santri berprestasi, pelatihan magang, kegiatan penelitian bersama, hingga pertukaran akademik.
Dari pihak Universitas Rokania, penandatanganan diwakili oleh Nuratika, S.Hum., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Resva Nur Amami, S.E., Kepala Humas Universitas Rokania. Sementara dari pihak pondok pesantren, hadir langsung Direktur Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas, DR. (HC) Kyai Andi Sidomulyo.
Dalam sambutannya, Nuratika menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan berbasis pesantren. Menurutnya, nilai-nilai keislaman yang ditanamkan di pesantren sejalan dengan visi Universitas Rokania dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter dan integritas moral yang kuat.
“Kami percaya, banyak potensi luar biasa yang lahir dari pesantren, khususnya di Peswa ini. Santri memiliki bekal keilmuan agama yang kokoh, ditambah keterampilan modern yang terus diasah. Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para santri berprestasi untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan berkarya untuk masyarakat,” ungkap Nuratika.
Sementara itu, DR. (HC) Kyai Andi Sidomulyo menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis bagi Peswa untuk memperluas cakrawala pendidikan santrinya. Ia menyebut, pondok pesantren saat ini tak hanya berkutat pada pengajaran kitab kuning atau pelajaran agama saja, tetapi juga harus melek teknologi, penguasaan bahasa asing, serta keterampilan abad ke-21.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Rokania yang memberikan ruang kepada santri Peswa untuk bisa melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa, magang, hingga riset bersama. Ini adalah bentuk nyata bahwa pesantren modern harus mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Kyai Andi.
Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas sendiri dalam waktu singkat berhasil menarik perhatian masyarakat, khususnya di wilayah Rokan Hulu. Berdiri belum genap lima tahun, Peswa dikenal dengan sistem pendidikan terpadu berbasis asrama yang memadukan kurikulum nasional, keislaman, dan pengembangan karakter. Belum lama ini, pesantren ini juga meraih penghargaan sebagai Pesantren Ramah Anak dari Gerakan Masyarakat Peduli Perempuan dan Anak (GERMAS PPA).
Resva Nur Amami, S.E., Kepala Humas Universitas Rokania, dalam kesempatan itu menambahkan, selain program beasiswa bagi santri berprestasi, kerja sama ini juga membuka peluang bagi civitas akademika Rokania untuk melaksanakan pengabdian masyarakat, pelatihan keterampilan, dan program literasi digital di lingkungan pesantren.
“Kami ingin bersama-sama membangun sumber daya manusia yang unggul, beriman, dan berdaya saing tinggi. Semoga sinergi ini membawa manfaat luas tidak hanya bagi santri, tetapi juga masyarakat sekitar,” katanya.
Acara penandatanganan MoU berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama, penyerahan simbolis program kerja sama, serta ramah tamah antara kedua belah pihak.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan Pesantren Modern Sa’ad Bin Abi Waqqas dan Universitas Rokania dapat saling bersinergi dalam membangun generasi muda yang unggul, islami, dan siap menghadapi tantangan global.
