Pasir Pangaraian — Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sa’ad bin Abi Waqqas, DR. HC. Kyai Andi Sidomulyo, menghadiri sekaligus mengisi materi dalam acara Seminar Sekolah Lansia yang diselenggarakan di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Pasir Pangaraian. Selain sebagai tokoh pesantren, Kyai Andi juga dikenal sebagai salah satu pengurus DPP GERMAS PPA (Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak).
Dalam seminar yang dihadiri puluhan warga lanjut usia tersebut, Kyai Andi memberikan motivasi dan wejangan tentang pentingnya menuntut ilmu di setiap tahap kehidupan, tanpa memandang usia. Menurut beliau, proses belajar tidak hanya sebatas di usia muda, tetapi harus terus dilakukan sepanjang hayat.
“Belajar itu tidak ada batasnya. Semakin bertambah usia, justru kita harus semakin giat belajar. Karena dengan terus belajar, hidup kita akan semakin bermakna, iman kita akan semakin kuat, dan saat Allah memanggil, kita dalam keadaan husnul khatimah,” ungkap Kyai Andi di hadapan peserta seminar.
Beliau juga menekankan bahwa usia senja bukanlah halangan untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial. Dengan bekal ilmu dan hati yang ikhlas, setiap muslim diharapkan dapat menutup usia dengan baik dan membawa bekal terbaik menuju kehidupan akhirat.
Acara seminar ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar merupakan warga lanjut usia. Mereka merasa termotivasi dan mendapatkan pencerahan spiritual yang membangkitkan semangat untuk terus belajar dan berbuat kebaikan, meskipun di usia senja.
Selain penyampaian materi, acara juga diisi dengan diskusi interaktif, tausiyah, dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kyai Andi Sidomulyo.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya kalangan lansia, dapat terus menjaga semangat hidup, meningkatkan ketakwaan, serta membekali diri dengan amal saleh menuju husnul khatimah yang diridhai Allah SWT.