ROKAN HULU- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana penuh kebahagiaan terasa di mana-mana. Pasar dan pusat perbelanjaan dipenuhi warga yang berburu kebutuhan Lebaran, sementara jalanan semakin ramai dengan pemudik yang ingin berkumpul bersama keluarga. Namun, di tengah euforia ini, ada ancaman yang harus diwaspadai: meningkatnya aksi kejahatan seperti pencopetan, perampokan, penipuan, hingga pembobolan rumah kosong.
Dt Rendy OS, Sekretaris Jenderal PAC Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Ujung Batu, mengingatkan bahwa momen menjelang Lebaran sering dimanfaatkan oleh pelaku kriminal yang mencari kesempatan di tengah keramaian dan kelengahan masyarakat.
“Jangan sampai kebahagiaan Lebaran berubah menjadi musibah karena kita lalai. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di saat kita terlalu fokus pada kesibukan belanja atau perjalanan mudik. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan dan jangan beri celah bagi pelaku kriminal,” ujar Dt Rendy OS.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa diambil agar masyarakat bisa menjalani Ramadan dan Lebaran dengan aman dan nyaman.
1. Jaga Barang Berharga di Tempat Keramaian
Pasar tradisional, mall, hingga pusat perbelanjaan menjadi lokasi favorit bagi pencopet dan pelaku hipnotis. Agar tetap aman:
✅ Simpan dompet dan ponsel di tempat yang sulit dijangkau oleh orang lain.
✅ Jangan membawa uang tunai dalam jumlah besar, manfaatkan pembayaran digital.
✅ Hindari memakai perhiasan mencolok yang bisa menarik perhatian pencuri.
✅ Jika membawa anak kecil, selalu awasi mereka agar tidak terpisah.
“Kita sering melihat kasus pencopetan di pasar atau mall menjelang Lebaran. Ini terjadi karena banyak orang yang sibuk dengan belanja dan lupa menjaga barang bawaan mereka,” tambah Dt Rendy OS.
2. Amankan Rumah Sebelum Mudik
Banyak rumah yang ditinggalkan pemiliknya selama mudik menjadi sasaran empuk bagi pencuri. Untuk mencegahnya:
🔒 Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik.
💡 Pasang lampu otomatis atau CCTV jika memungkinkan.
🗣️ Titipkan rumah kepada tetangga atau keluarga yang tidak mudik.
🚔 Laporkan ke pihak keamanan setempat agar lingkungan lebih terjaga.
“Jangan anggap remeh keamanan rumah saat ditinggal mudik. Banyak kejadian rumah dibobol karena pemiliknya lalai dalam mengunci rumah atau tidak berkoordinasi dengan tetangga,” ungkap Dt Rendy OS.
3. Waspada Terhadap Penipuan Jelang Lebaran
Menjelang Lebaran, berbagai modus penipuan marak terjadi, baik secara langsung maupun digital. Beberapa modus yang sering ditemui:
⚠️ SMS atau WhatsApp mengatasnamakan keluarga yang meminta transfer uang.
⚠️ Tawaran hadiah atau promo besar yang mengharuskan pembayaran di muka.
⚠️ Link mencurigakan yang mengatasnamakan bank atau instansi resmi.
“Sekarang banyak penipuan online yang menargetkan masyarakat, terutama yang sedang mencari tiket mudik murah atau promo belanja Lebaran. Jangan mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan. Selalu cek keaslian informasi sebelum melakukan transaksi,” pesan Dt Rendy OS.
4. Hindari Perjalanan Malam Sendirian
Keamanan di jalan juga perlu diperhatikan, terutama bagi yang bepergian di malam hari. Tips agar tetap aman:
🚗 Gunakan jalur utama yang ramai dan terang.
🛑 Jangan berhenti di tempat sepi jika ada orang asing yang mencurigakan.
👥 Jika bepergian jauh, usahakan tidak sendirian.
📞 Simpan nomor darurat kepolisian untuk situasi mendesak.
“Kasus begal dan perampokan di jalan sering meningkat menjelang Lebaran. Jika terpaksa harus keluar malam, pastikan perjalanan Anda aman dan jangan mudah percaya pada orang asing yang mencoba menghentikan kendaraan Anda,” ujar Dt Rendy OS.
5. Laporkan Kejadian Mencurigakan
Jika melihat hal yang mencurigakan atau menjadi korban kejahatan, segera laporkan ke aparat keamanan atau pihak berwenang setempat. Jangan ragu untuk meminta bantuan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan. Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegas Dt Rendy OS.
Lebaran Aman, Hati Tenang
Hari Raya Idul Fitri adalah momen kebahagiaan dan kebersamaan. Jangan biarkan kejahatan merusak suasana Lebaran kita. Dengan meningkatkan kewaspadaan, mempersiapkan keamanan, dan saling menjaga, kita bisa merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.
“Jangan sampai momen yang harusnya penuh berkah berubah menjadi petaka. Mari kita sama-sama waspada dan saling mengingatkan demi keamanan bersama,” tutup Dt Rendy OS.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. – Tim inforohul