Rokan Hulu, Riau II. Warga Masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) harap Waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi target atau Korban dari aksi Penipuan /Penggelapan dari Oknum Sales Marketing Agung Toyota Berinisial AY (36 thn) yang bekerja di Showroom Mobil Cabang Toyota Ujung batu,Rokan Hulu, Riau ini.
Berdasarkan hasil Investigasi dari Tim Media dan LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) Kabupaten Rohul, sejauh ini, setidaknya ada 6 (enam) Korban yang sudah terdata mengalami kerugian fantastis, akibat ulah dari Pelaku Ade Yulia (AY) alias Boru Lubis yang masih berstatus Aktif sebagai Karyawan (Sales Marketing) di Agung Toyota Cabang Ujungbatu.
“Hasil Investigasi tim, sudah ada 6 korbannya, dengan kerugian yang bervariasi. 1.Inisial Ys, warga Desa Talikumain – Tambusai ; mengalami kerugian 1 Unit Mobil Toyota Rush tahun 2023 dan Uang Tunai Rp70 Juta,. 2.Yi, Warga Okak, Rambah Samo : kerugian 1 Unit Mobil Fortuner Matic dan Uang Tunai Rp.248 Juta,. 3.LS/Br.S, Warga Desa Sei Kuning -Rambah Samo; kerugian : Uang Tunai Rp120 Juta. 4.Wa, Warga Pasir Pengaraian;Kerugian Rp50 Juta. 5.Ek, Warga Ujungbatu, Kerugian : Uang Tunai Rp100 Juta dan Surat Tanah(asli), dan 6.An, Warga Kampung Baru atas -Ujung batu, kerugian: awalnya 2 Surat Sertifikat Asli tanah (SHM). Namun, 1 Surat sudah dikembalikan, 1 Surat lagi belum dikembalikan dan Uang Rp13 Juta. Tim Kami meyakini bahwa, kemungkinan besar masih ada korban lainnya, ” Kata Bistok Sihombing selaku Ketua DPC LSM PENJARA Rohul lewat sambungan selulernya, Sabtu (13/09/2025).
Lebih lanjut Bistok Sihombing menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penelusuran mendalam terhadap para Korban dan telah ber koordinasi dengan Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Rohul kaitan dengan dugaan Tindak Pidana Penipuan dan/atau Penggelapan tersebut.
“Analisa Kami, sementara, total kerugian para Korban mencapai Miliaran Rupiah, yakni sebesar Rp1,031 Miliar. Ini baru yang terdata dan sedang kita dalami terus bersama Tim. Korban juga sudah buat Laporan ke Polsek Tambusai dan lainnya. Intinya, Pelaku dan Jaringannya ini harus segera ditangkap dan diproses hukum. Oleh karenanya, Kami mendesak Kapolres Rohul, AKBP Emil Eka Putra untuk bertindak cepat dan tepat guna mengungkap kasus ini. Kedua, Kami juga akan melakukan langkah -langkah tertentu terhadap Pihak Menejemen Agung Toyota tempat terduga Pelaku bekerja dan masih aktif, ” tegas Bistok.
Sementara, dari keterangan para korban, berikut kronologis nya dan Modus Pelaku : Dalam melakukan aksi jahatnya, Pelaku kerap bersama suaminya bernama Afdi yang pernah menjabat sebagai RT di Durian Sebatang,Ujung Batu. Pelaku AY selalu memperdaya dan meyakinkan calon korbannya yang datang ke Showroom Toyota untuk Service Mobil atau Service berkala juga mendatangi rumah calon korbannya atau mengajak bertemu di suatu tempat untuk transaksi dengan berbagai cara. Modus yang kerap dilakukan Pelaku adalah merayu atau menawarkan tukar tambah mobil lama ke Mobil Baru, serta, modus pinjam pakai Uang Customer nya dengan iming-iming tertentu.
Selanjutnya, setelah korban berhasil diperdaya, serta yakin dan percaya , Pelaku meminta Unit/Mobil Korban yang lama beserta surat suratnya yang asli (STNK, BPKP, Kunci Mobil) dan juga meminta DP dari korbannya. Setelah Unit dan DP diserahkan korban, Pelaku berjanji akan memprosesnya secara cepat. Namun, Pelaku selalu ingkar janji, bertele-tele dan bohong, saat ditanya para korban terkait pengajuan korban (Konsumen/Customer, red).
Faktanya, Unit dan Uang yang diterima oleh Pelaku dari Para Korbannya, hanya nominal sangat kecil disetor ke bagian keuangan tempatnya kerja atau tidak semuanya dilaporkan/di setorkan ke Showroom Toyota atau ke Pimpinannya. Bahkan, ada juga Unit Korban yang telah dijual Pelaku ke Showroom Mobil tertentu atau Jaringan Pelaku di luar Toyota. Dimana, proses transaksi Unit tersebut tidak diketahui atau tanpa melibatkan Pemilik Unit asli (Korban, red) dan uang hasil transaksi Unit tersebut diduga digelapkan Pelaku. Modus lainnya, pinjam pake uang tunai dan Surat Surat tanah /Setifikat yang asli milik Customer yang sudah lama saling kenal dengan Pelaku, dengan iming-iming tertentu.
